Archive for 2015

Operator


Operator, Pelajaran dasar selanjutnya bagi seorang programmer pemula adalah operator. Operator adalah simbol yg digunakan untuk operasi data saat dilakukan proses / eksekusi. Misalnya seperti kita ingin membuat program kalkulator, maka kita menggunakan operator aritmatika (x, / , + , -) saat proses eksekusinya. Dalam dunia pemrograman, ada beberapa operator yang sering kita gunakan. Diantaranya :

1. Operator Assignment / Penugasan
Digunakan untuk memasukan nilai kedalam sebuah variabel.
Contoh operator penugasan :
dalam bahasa C dan beberapa bahasa lain “=“ (sama dengan).

2. Operator Aritmatika
Digunakan untuk melalkukan operasi hitung.
Contoh operator aritmatika :

 3. Operator Relasional
Digunakan untuk membandingkan dua buah operand atau membandingkan dua nilai dengan tipe data yang sama.
Contoh operator relasional :

 4. Operator Logika
Operator yang digunakan untuk mengkombinasikan hasil ekspresi yang mengandung operator relasional.
Contoh operator logika :
5. Operator Unary
Digunakan untuk peningkatan atau penurunan 1 nilai. Operator unary akan kita gunakan pada perulangan.
Contoh operator unary :
i++ è artinya nilai i bertambah 1 atau i + 1;
i-- è artinya nilai i berkurang 1 atau i - 1;

Note : biasanya operator relasional dan logika digunakan pada percabangan.
If (a == 0 && b == 0)
{
                Bla bla bla;
}



Contoh output program yang menggunakan operator : 
Demikian sedikit materi tentang operator. Semoga berguna bagi pembaca. Anda dapat mendownload contoh program operator sederhana lain di menu bar "program sederhana "pada blog ini.
Senin, 09 November 2015
Posted by Unknown

Input dan Output



Input dan Output, hal yang harus dipelajari selanjutnya bagi seorang programmer pemula adalah input dan output. Input dan Output digunakan untuk berinteraksi dengan user yang menggunakan program kita. Input dan output sudah sering kita lakukan dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya saat kita update status atau log in di sebuah social media.

OUTPUT
Output adalah ketika program menampilkan keluaran berupa data yang ditampilkan di layar.
Untuk menampilkan output pada bahasa C kita menggunakan script printf() sedangkan pada bahasa C++ menggunakan script cout << “ ”;

Terdapat beberapa escape character yang memiliki fungsi berbeda - beda ketika kita ingin menampilkan output :



contoh script output dengan menggunakan bahasa C


contoh script output dengan menggunakan bahasa C++

Output dari kedua program diatas adalah :






INPUT
Memasukkan data/nilai ke dalam program menggunakan fungsi scanf( ) pada bahasa C dan fungsi cin pada bahasa C++.
Dalam scanf terdapat kode format yang berbeda-beda tergantung tipe data yang digunakan.


Untuk lebih jelasnya, berikut kode format pada fungsi scanf : 


Berikut script contoh program input output sederhana
Contoh program input output sederhana dengan bahasa C

Contoh program input output sederhana dengan bahasa C++
Kedua program diatas apabila di running maka akan menghasilkan output :

Program diatas masih belum sempurna jika kita menginputkan kalimat atau dua kata yang dipisahkan dengan spasi maka output hanya akan menampilkan kalimat pertama dari inputan.
Contoh : 

Pada contoh diatas, program hanya  menampilkan kata "pajar " dan mengabaikan kata kharisma. Hal ini disebabkan kita menggunakan fungsi scanf atau cin. Untuk mengatasi masalah ini maka kita perlu menggunakan fungsi gets pada bahasa C dan fungsi cin.getline pada bahasa C++. Fungsi gets atau cin.getline digunakan untuk membaca inputan sepanjang satu baris. Jadi selagi kita menginputkan di baris yang sama (belum menekan enter), maka semua kalimat yang kita inputkan akan dibaca oleh program. Scriptnya kurang lebih seperti ini : 

Contoh script program input output sederhana menggunakan bahasa C

Contoh script program input output sederhana menggunakan bahasa C++

Ketika program di running akan menghasilkan output : 


Contoh program sederhana lain dari input dan output : 

Anda dapat mendownload script contoh program tersebut dibawah. Kemudian buka file berekstensi cpp dengan aplikas dev C++. Terdapat dua buah file di dalamnya (script dengan bahasa C dan C++).

Demikian sedikit materi tentang input dan output. Semoga berguna bagi pembaca. Anda dapat mendownload contoh program input dan output sederhana lain di menu bar "program sederhana "pada blog ini.

password : mp-kp
Posted by Unknown

Tipe Data, Variable, dan Konstanta


Tipe data, Variable, dan Konstanta. Setelah mempelajari algoritma, hal paling dasar selanjutnya yang harus diketahui oleh seorang programmer adalah tipe data, variable, dan konstanta. Ketiga komponen ini hampir selalu kita gunakan manakala kita membuat suatu program.

Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang mampu dikenali dan ditangani oleh suatu bahasa pemrograman pada computer. Ada banyak tipe data dalam bahasa pemrograman, namun ada beberapa tipedata yang umum digunakan.

Integer : Tipe data yang digunakan untuk mendeklarasikan nilai bilangan bulat.
Contoh :
int a = 10;

Float : Tipe data yang digunakan untuk mendeklarasikan bilangan decimal.
Contoh :
float a = 50.12;

Double : Sama seperti float namun double memiliki ukuran sebesar 48bit sehingga dapat menampung data yang lebih banyak.
Contoh :
double a = 12.12;

Char : Tipe data dasar yang terdiri atas SATU BUAH angka, huruf, tanda baca atau karakter khusus.
Contoh :
char pilihan = ‘y’;

String : Tipe data dasar yang berupa kumpulan karakter dengan panjang tertentu.
Contoh :
string nama = “Pajar Kharisma”;


PENTING !!!Dalam bahasa C, gunakan tanda petik 1 (‘) jika kita ingin memberi nilai dari tipe data char. Dan gunakan tanda petik 2 (“) jika kita ingin memberi nilai dari tipe data string

Variable
Variable merupakan nama (pengenal) yang mewakili suatu elemen dan merupakan tempat penyimpanan data sementara pada memori yang isinya dapat berubah. Variable ditulis setelah kita mendeklarasikan tipe data.

Contoh:
double panjang, lebar, luas;


Terdapat beberapa aturan dalam penulisan variable:
  1. Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau simbol.
  2. Tidak boleh mengandung karakter spasi diantaranya.
  3. Jangan menggunakan simbol-simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.
  4. Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data.
  5. Sebaiknya tidak terlalu panjang (maksimal 32-64 karakter).

Contoh Penulisan Variable

Konstanta
  1. Suatu nilai yang bersifat tetap.
  2. Jenis data untuk suatu nilai konstanta dapat berupa data angka (numeric), teks (string), boolean(true/false).
  3. Contoh : phi = 3.14

Cara penulisan konstanta dalam bahasa C :
  1. ditulis dengan diawali dengan tanda crash (#).
  2. kemudian diikuti dengan define.
  3. selanjutnya nama konstantanya.
  4. selanjutnya nilainya.ditulis diluar program utama setelah pendeklarasian librari namespace.

Contoh Konstanta






Minggu, 08 November 2015
Posted by Unknown

Pseudocode



Pseudocode, notasi algoritma yang terakhir setelah kalimat deskriptif dan flowchart adalah pseudocode. Pseudocode berasal dari kata Pseudo yang berarti imitasi atau mirip atau menyerupai dan code yang berarti kode program. Dapat disimpulkan pseudocode adalah Skema untuk mendeskripsikan algoritma yang mengikuti atau menyerupai struktur bahasa pemrograman tertentu.

Terdapat 3 struktur utama dari pseudocode :



NAMA_ALGORITMA
{ Penjelasan yg berisi uraian singkat mengenai alur algoritma }

DEKLARASI
{ Variabel, TypeData, Konstanta,}

DESKRIPSI
{ Langkah dalam uraian algoritma }


CONTOH PSEUDOCODE YANG MENGADAPTASI BAHASA C : 


PENTING !!!!
Dalam pseudocode, simbol = diganti dengan simbol <--

Flowchart


Flowchart, setelah sebelumnya kita sudah mempelajari notasi algoritma dalam bentuk kalimat deskriptif. Notasi algoritma selanjutnya adalah flowchart. Flowchart berasal dari 2 kata yaitu flow yang berarti aliran dan chart yang berarti diagram atau bagan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa flowchart adalah sebuah notasi algoritma yang berbentuk diagram atau bagan.

Flowchart memiliki beberapa simbol yang biasa digunakan :

1. 

Flowchart diawali dan diakhiri dengan simbol terminal yang menunjukan status program dimulai atau diakhiri.


2. 


Simbol ini merupakan simbol pembacaan data yang diinputkan atau data yang akan ditampilkan (output).


3. 

Merupakan simbol suatu proses. Misalnya proses perhitungan luas persegi panjang.


4. 

Merupakan simbol terjadinya kondisi pengambilan keputusan seperti sebuah percabangan atau perulangan while.


5. 

Simbol pemberian nilai atau deklarasi. Biasanya simbol ini digunakan di awal tepat di bawah simbol oval (status program start).


6. 

Sebuah subproses yang berupa suatu rutin. Misalnya pada prosedur dan function (akan dijelaskan nanti).


7. 

Simbol penghubung flowchart pada halaman yang sama.


8.  

Simbol penghubung flowchart pada halaman yang berbeda.


9. 

Arah aliran atau proses. Anak panak tidak selalu harus mengarah ke bawah.




Contoh flowchart pada program menghitung luas persegi panjang


Itu tadi sedikit definisi serta contoh flowchart, selanjutnya kita akan belajar notasi algoritma yang lain yaitu pseudocode.








Posted by Unknown

Algoritma Kalimat Deskriptif



Algoritma Kalimat Deskriptif, Salah satu notasi algoritma adalah kalimat deskriptif. Sebagaimana namanya, algoritma kalimat deskriptif adalah algoritma yang bentuknya berupa uraian kalimat yang menggambarkan langkah – langkah dalam menyelesaikan suatu masalah.

Contoh algoritma kalimat deskriptif dalam kehidupan sehari - hari:

Tahu Goreng Ala Cheff Pajar
Resep membuat tahu goreng ala cheff Pajar
ALGORITMA :
  1. Siapkan kompor, kuali, minyak goreng, tahu.
  2. Masukkan minyak goreng ke dalam kuali secukupnya.
  3. Hidupkan kompor.
  4. Masukkan tahu ke dalam kuali.
  5. Goreng hingga berubah warna menjadi hitam pekat.
  6. Angkat tahu goreng yang sudah matang dan siap disajikan.


Contoh lain dalam program:

Luas Persegi Panjang
Program Mencari Luas Persegi Panjang
ALGORITMA:
  1. Masukan lebar dan panjang persegi panjang.
  2. Lakukan operasi perkalian antara panjang dan lebar persegi panjang.
  3. Hasil perkalian merupakan luas dari persegi panjang.
  4. Tampilkan luas persegi panjang.


itu tadi definisi dan sedikit contoh dari algoritma kalimat deskriptif. Selanjutnya kita akan mempelajari notasi algoritma lain yaitu flowchart.

Algoritma


Algoritma, Algoritma adalah hal paling dasar yang akan dipelajari seorang programmer. Karena inti dari sebuah program adalah algoritma. Program yang baik pasti dibangun dengan algoritma yang baik. Dan satu buah algoritma dapat digunakan untuk semua bahasa pemrograman. Misal kita sudah membuat sebuah aplikasi android dengan bahasa java, kemudian kita ingin membuat aplikasi yang sama untu platform windows phone. Maka kita dapat menggunakan algoritma dari aplikasi android yang kita buat tadi kemudian membuat aplikasi yang sama dengan bahasa C#.

Bahasa pemrograman selalu berkembang dan berubah seiring waktu. Dan akan selalu muncul Bahasa pemrograman baru sedangkan algoritma dari tahun ke tahun tidak ada perubahan signifikan. Jika yang kita pelajari hanya bahasa pemrogramannya, makan dipastikan kita akan tertinggal dan sulit untuk bersaing. Untuk itulah kita perlu mempelajari dan benar – benar paham tentang algoritma agar kita dapat membuat sebuah program yang bagus.

Algoritma sendiri adalah langkah – langkah yang disusun untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma tidak hanya untuk menulis sebuah program. Dalam kehidupan sehari – haripun kita sering menggunakan algoritma hanya saja kita tidak menyadari hal tersebut. Misalnya saja ketika kita ingin menggoreng tempe.

Hal pertama yang kita lakukan adalah :
  1. Hidupkan kompor.
  2. Taruh wajan di atas kompor.
  3. Jika wajan sudah panas kita, masukan minyak.
  4. Masukan tempe. 
  5. Jika sudah matang, angkat tempe.

5 langkah di atas mulai dari kita menghidupkan kompor sampai kita mengangkat tempe yang sudah matang adalah sebuah algoritma. Jadi algoritma sudah sering kita terapkan dalam kehidupan sehari – hari. Dan dengan algoritma, aktivitas yang kita lakukan menjadi lebih terorganisir.
Sedangkan dalam program, algoritma secara garis besar dibagi menjadi 3:

> Kalimat Deskriptif.
> Flowchart.
> Pseudocode.



Sabtu, 07 November 2015
Posted by Unknown

Programmer



Programmer, programmer adalah sebuah profesi yang saya pikir dalam beberapa tahun terakhir ini sedang naik daun. Hal itu wajar mengingat semakin melesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang memaksa semua orang mau tidak mau harus melek akan teknologi. Selain itu programmer juga merupakan salah satu profesi dengan penghasilan yang cukup menggiurkan. Kita bisa mengambil contoh Bill Gates sang pendiri Microsoft, atau Mark Zuckerberg pendiri facebook. Mereka semua adalah para programmer - programmer yang juga merupakan orang terkaya di dunia. Namun untuk bisa sampai pada level itu tentunya tidak mudah. Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi seorang programmer handal.

Programmer sering diidentikan dengan begadang, jarang mandi atau berpenampilan kumel dan tidak terurus. Namun menurut saya hal itu salah. Programmer tidaklah harus begadang.



Begadang atau tidak itu pilihan kita. Kebanyakan programmer memilih begadang agar bisa lebih konsentrasi ngoding. Sebab malam hari adalah saat yang tenang. Dan ngoding adalah sebuah aktivitas yang membutuhkan konsentrasi dan ketelitian. Tentunya kita sudah sering mendengar bagaimana programmer sering tidak tidur semalaman hanya karena titi koma. Ya memang titik koma adalah sebuah kutukan seribu tahun bagi seorang programmer.

Ketika pertama kali menjadi programmer tentunya kita akan berpikir untuk menciptakan sebuah aplikasi yang luar biasa seperti Mission Planner ataupun sebuah web seperti google.


Hal itu tidaklah salah, namun sebagai programmer pemual alangkah baiknya kita membuat aplikasi yang sederhana namun berguna bagi banyak orang. Misalnya aplikasi untuk menentukan center of gravity dari sebuah pesawat terbang nirawak atau UAV. Atau kita membuat game edukasi untuk anak - anak.

Berikut beberapa tips sebagai programmer pemula :
1. Jadikan diri anda sebagai maniak ngoding
Apapun aktivitasnya jika kita tidak menyukainya, pasti aktivitas tersebut akan menjadi tidak menyenangkan. Karena kita melakukannya dengan terpaksa. Oleh karena itu, jika kita ingin menjadi programmer hebat. Maka kita harus menjadikan diri kita sebagai maniak ngoding. Untuk menjadi seorang maniak ngoding, kita cari program yang sesuai dengan hobi kita. Misalnya jika kita seorang gamer, maka kita dapat menjadi game developer. Jika kita menyukai robot, kita dapat menjadi seorang programmer hardware, dll.

2. Bergabung di forum
Bergabung dengan banyak forum tentunya sangat menguntungkan untuk seorang programmer pemula. Kita dapat bertanya kepada rekan - rekan lain yang sudah lebih pengalaman dan sudah lebih jago dalam hal coding. Jangan memilih - milih forum yang ingin kita ikuti. Misalnya kita ingin menjadi programmer android, tidak ada salahnya kita bergabung di forum windows phone. Bisa kita menemukan solusi di forum windows phone ketika kita menemui masalah saat membuat aplikasi android.

3. Download dan modifikasi script di internet
Tidak sedikit programmer hebat yang belajar otodidak. Saat ini script - script yang kita perlukan sudah banyak tersebar di internet. Ketika mempelajari sebuah materi baru, adalah hal yang sulit jika kita membuat scriptnya dari awal. Untuk itulah kita perlu mendownload script tersebut di internet kemudian kita modifikasi sedikit demi sedikit dan lihat perubahan apa saja yang terjadi saat kita merubah script tersebut.

4. Pelajari semua bahasa pemrograman
Menguasai semua bahasa pemrograman adalah yang sangat sulit. Dan hal ini tentunya tidak dianjurkan jika kita ingin menggeluti dunia programing. Namun sebagai pemula, hal ini justru disarankan. Agar kita dapat mengetahui setiap bahasa pemrograman. Setelah kita tau banyak bahasa pemrograman, kita tentukan bahasa mana yang paling pantas untuk kita. Dan bahasa itulah yang akan kita dalami. Tidak perlu mengikuti tren yang ada. Plihlah bahasa yang paling nyaman menurut kita. Ketika kita menciptakan sebuah aplikasi atau game, pengguna tidak peduli bahasa apa yang kita pakai. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengolah aplikasi tersebut menjadi aplikasi yang nyaman untuk pengguna.

5. Banyak latihan
Latihan sangat diperlukan jika kita ingin menjadi seorang yang handal dalam sebuah bidang. Salah satunya adalah sebagai programmmer. Semakin banyak kita ngoding  maka semakin matang juga algoritma yang kita punya. Program adalah sebuah ilmu yang harus dipraktekan. Kita tidak akan paham jika kita hanya membacanya.

6. Pantang menyerah dan selalu mau belajar hal baru
Dunia teknologi berkembang dengan sangat pesat. Sampai ada sebuah hukum yang berbunyi "Perangkat teknologi berkembang setiap 18 bulan sekali". 18 bulan tentunya sebuah waktu yang sangat singkat. Jika kita mudah menyerah dan tidak mau belajar hal baru maka kita akan tertinggal.

Demikian sedikit tips ketika kita pertama kali mengarungi samudera programing. Ngoding bisa menjadi sebuah hal yang sangat sulit dan membosankan. Namun bisa juga menjadi hal yang sangat asyik dan mudah. Tinggal bagaimana cara kita mengarunginya.
Posted by Unknown

Popular Post

Blogger templates

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © Programmer Newbie -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -